Rabu, 19 Januari 2011
10 Handphone Terunik dan Tercanggih
21.17 | 
Diposting oleh
Herlan Bagaskara
Motorola Origami Ponsel
Origami, konsep ponsel Motorola, terbuat dari technostuff tipis tersegmentasi Dapat dilipat ke dalam bentuk yang berbeda untuk melayani fungsi yang berbeda: telepon, merekam perangkat, kamera, dan mungkin juga lipatan burung bangau.
Finger Phone
Finger Phone
Apakah Anda berbicara dengan tangan Anda? konsep telepon ini mungkin tepat untuk Anda. Touching Finger adalah perangkat mobile yg dpt dipakai untuk chatting. Tidak termasuk ibu jari, masing-masing sendi jari membuat sampai 12 tombol untuk input.
Camera-Projector-Printer Phone
Designer Hideo Kanbara menciptakan telepon yang benar-benar penuh fitur dan dimaksudkan untuk multitasking. Jauh lebih banyak dari ponsel, ia juga berfungsi sebagai pengendali permainan, printer foto, dan proyektor.
Mechanical Mobile Spin Finger Phone
Perancang Mikhail Stawsky datang dengan Mobile Mekanikal, telepon cellular yang dapat diisi ulang dengan diputar di jari Anda.
Biodegradable Grass Cell Phone
Je-Hyun Kim merancang ponsel hanya dimaksudkan untuk berakhir selama panjangnya siklus hidup fungsional. Casing berumput perlahan akan larut, meninggalkan keypad dan layar untuk didaur ulang.
Mobile Script Phone
Aleksandr Designer Mukomelov menciptakan, konsep ponsel tipis yang ramping dg dua layar sentuh. Salah satunya adalah layar tradisional dan yang kedua adalah layar OLED fleksibel yang menegang ketika Anda membuka gulungan itu. Ponsel ini dilapisi dengan bahan nano foto sensitif yang mengubah sinar matahari menjadi energi.
Kinetic Flexible OLED Cell Phone
If you are a rabid texter, then this concept phone might be for you. Kyocera’s Eos folding concept phone “feeds off of our physical interaction with it, translating kinetic energy into an electric charge via an array of nano-scale piezoelectric generators. The more we interact with Eos, the more energy it creates – without using batteries.” The flexible OLED screen can fold to wallet-size, able to open and close with shape memory.
OLED Roll Phone
Designer Tao Ma telah menciptakan telepon roll-up terpendek di dunia. Tampilan layar gulungan seluruh telepon hanya seukuran tabung film. Ponsel ini menggunakan baterai tapi layar OLED membuatnya ramah lingkungan.
Sticker Cell Phone
Designer Liu Hsiang-Ling menganggap bahwa orang2 menelepon dekat jendela mereka untuk mengambil penerimaan sinyal yang lebih baik. Telepon Sticker memiliki panel surya di bagian belakang. Bentuk agak melengkung sehingga telepon akan menempel ke jendela untuk mengisi daya.
Coke Powered Phone
Zheng Daizi merancang ponsel yang dapat bekerja dengan Coke. Desain-nya memiliki potensi untuk beroperasi tiga sampai empat kali lebih lama pada satu muatan dari baterai lithium konvensional. Beli coca cola buat isi ulang baterai.
Designer Hideo Kanbara menciptakan telepon yang benar-benar penuh fitur dan dimaksudkan untuk multitasking. Jauh lebih banyak dari ponsel, ia juga berfungsi sebagai pengendali permainan, printer foto, dan proyektor.
Mechanical Mobile Spin Finger Phone
Perancang Mikhail Stawsky datang dengan Mobile Mekanikal, telepon cellular yang dapat diisi ulang dengan diputar di jari Anda.
Biodegradable Grass Cell Phone
Je-Hyun Kim merancang ponsel hanya dimaksudkan untuk berakhir selama panjangnya siklus hidup fungsional. Casing berumput perlahan akan larut, meninggalkan keypad dan layar untuk didaur ulang.
Mobile Script Phone
Aleksandr Designer Mukomelov menciptakan, konsep ponsel tipis yang ramping dg dua layar sentuh. Salah satunya adalah layar tradisional dan yang kedua adalah layar OLED fleksibel yang menegang ketika Anda membuka gulungan itu. Ponsel ini dilapisi dengan bahan nano foto sensitif yang mengubah sinar matahari menjadi energi.
Kinetic Flexible OLED Cell Phone
If you are a rabid texter, then this concept phone might be for you. Kyocera’s Eos folding concept phone “feeds off of our physical interaction with it, translating kinetic energy into an electric charge via an array of nano-scale piezoelectric generators. The more we interact with Eos, the more energy it creates – without using batteries.” The flexible OLED screen can fold to wallet-size, able to open and close with shape memory.
OLED Roll Phone
Designer Tao Ma telah menciptakan telepon roll-up terpendek di dunia. Tampilan layar gulungan seluruh telepon hanya seukuran tabung film. Ponsel ini menggunakan baterai tapi layar OLED membuatnya ramah lingkungan.
Sticker Cell Phone
Designer Liu Hsiang-Ling menganggap bahwa orang2 menelepon dekat jendela mereka untuk mengambil penerimaan sinyal yang lebih baik. Telepon Sticker memiliki panel surya di bagian belakang. Bentuk agak melengkung sehingga telepon akan menempel ke jendela untuk mengisi daya.
Coke Powered Phone
Zheng Daizi merancang ponsel yang dapat bekerja dengan Coke. Desain-nya memiliki potensi untuk beroperasi tiga sampai empat kali lebih lama pada satu muatan dari baterai lithium konvensional. Beli coca cola buat isi ulang baterai.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Herlan Bagaskara
- saya hanya seorang anak remaja yang diPAKSA membuat tugas blog agar terBIASA, dan akhirnya menjadi BISA karena biasa.. haha.. selain itu, saya juga penggemar teknologi yang menginginkan suatu saat bisa membuat sebuah alternatif teknologi.. hehe.. (^_^)v
0 komentar:
Posting Komentar